http://www.goal.com/id-ID/news/5650/sejarah-hari-ini/2013/11/03/4374690/sejarah-hari-ini-3-november-galatasaray-singkirkan
Hari ini, 20 tahun silam (3 November 1993), Manchester United harus rela
tersisih dari ajang Liga Champions musim 1993/194. Kala itu, pasukan
Sir Alex Ferguson tumbang oleh Galatasaray, klub asal Turki.
Berduel di putaran kedua leg kedua,
United yang sempat bermain imbang 3-3 di Old Trafford lantas melakukan
lawatan ke markas Galatasaray di Stadion Ali Sami Yen. Namun sebelum
bertanding, tim Setan Merah bahkan sudah menerima perlakuan mengerikan
sejak mendaratkan kaki di bandara.
Lawatan
mereka dua dekade silam disebut Fergie sebagai 'jamuan permusuhan dan
pelecehan yang pernah ia ketahui dalam ekspedisi sepakbola'. Selain itu,
dalam autobiografinya, mantan pemain United Gary Pallister menjabarkan
lebih jauh. "Itu merupakan sebuah tindakan yang tidak ada kaitannya
dengan olahraga, dan bisa dikategorikan sebagai sikap yang menjijikkan."
Kala
itu, sejumlah fans United ditangkap oleh polisi, Steve Bruce bahkan
hampir terluka oleh lemparan batu bata, serta 164 fans United
dijebloskan ke dalam penjara tanpa makan dan minum dan kemudian
dideportasi untuk kejahatan bernapas dalam oksigen. Ali Sami Yen
benar-benar mirip seperti 'neraka' bagi United dan suporternya.
Tepat
di hari pertandingan, United yang menurunkan kekuatan terbaiknya di
hadapan 40 ribu penonton gagal menjebol gawang Hayrettin Demirbas selama
90 menit waktu normal, yang pada akhirnya memupus harapan United untuk
merajai kompetisi terakbar klub Eropa.
Kejadian
bak film horor pada 1993 tersebut kemudian menjadi sebuah pelajaran
berharga buat United di Benua Biru. Gary Neville, yang saat itu
dimasukkan sebagai pemain pengganti, bahkan berkata, "[Saya] mendapat
pelajaran lebih banyak dalam 10 menit ketimbang yang saya dapati selama
dua tahun terakhir".
Pertandingan leg kedua yang digelar di kandang raksasa Turki itu memang bisa diambil hikmahnya, dengan semua klub yang harus belajar mengenai man-to-man marking, pentingnya untuk disiplin di lini tengah, belum lagi lingkungan asing yang akan mereka hadapi guna merengkuh trofi.
United
sendiri tidak hanya pergi ke 'neraka', namun juga pergi ke sekolah.
Dalam hal ini, mereka lantas menjadi seorang pemberani setelah melakoni
pertandingan pada 3 November 1993, yang kemudian memupuk mental juara
anak asuh Sir Alex Ferguson hingga menahbiskan The Red Devils sebagai klub dengan gelar liga terbanyak di Inggris.
Sejarah Hari ini (3 November): Galatasaray Singkirkan Manchester United Dari Liga Champions
19.19 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar