
Pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique menjelaskan perbedaan karakter pemain jebolan La Masia (akademi Barcelona) dan La Fabrica (akademi Real Madrid). Menurut pacar dari Shakira itu, ada karakter positif yang dimiliki pemain jebolan La Fabrica dibanding La Masia.
"Pemain dari La Masia selalu memiliki masalah saat harus bermain di tim yang memiliki karekter yang berbeda dari Barcelona. Hal itu membuat mereka sulit berkembang," ungkap mantan pemain Manchester United seperti yang dikutip dari Marca, Sabtu (9/11/2013).
Pique membandingkan dengan para pemain jebolan akademi klub rival, Real Madrid, yang justru lebih terkesan individualis tapi sanggup beradaptasi dalam kondisi berbeda.
"Pemain yang berlatih di Madrid lebih menonjolkan sisi individual pemain dan mereka cocok bermain di mana saja," ujar Pique.
"Di liga-liga besar di Eropa, kita bisa melihat para pemain jebolan Madrid seperti Esteban Granero, Alvaro Negredo, Roberto Soldado, dan Juan Mata lebih berkembang dan suskes," tambahnya.
Pernyataan Pique cukup beralasan. Tak banyak pemain jebolan La Masia yang tampil mengilap saat bermain di klub luar Spanyol. Salah satu contohnya adalah Bojan Krkic, yang dinilai gagal saat membela AC Milan dan AS Roma.
0 komentar:
Posting Komentar