http://bola.okezone.com/read/2013/10/28/45/887795/mourinho-minta-maaf-soal-selebrasinya
Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, meminta maaf atas selebrasi yang
dilakukannya kala timnya mengalahkan Manchester City di Stamford Bridge,
Minggu (27/10/2013). Mourinho mengatakan bahwa dirinya tak bermaksud
macam-macam.
Dalam laga bertajuk Super Sunday tersebut, Andre
Schurrle sukses membuka gol bagi Chelsea pada menit ke-33 usai
memanfaatkan umpan dari Torres. Pada awal babak kedua, Sergio Aguero
mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hingga akhirnya, Torres
menjadi pahlawan kemenangan berkat golnya di menit akhir babak kedua.
Kemudian, Mourinho pun berlari menuju tribune penonton guna merayakan
kemenangannya tersebut.
Tak menjadi masalah nantinya, Mourinho
langsung menjelaskan aksinya tersebut. Mantan pelatih Real Madrid ini
mengatakan bahwa dirinya hanya ingin berbagi kebahagian dengan anaknya
dan bukan maksud menghina tim tamu.
"Saya berharap mereka tidak
salah paham saat saya melompat ke keramaian penonton. Pasalnya, ada anak
saya di sana," ucapnya kepada BBC Sports.
"Saya hanya ingin
berbagi rasa dengan anak saya. Bukan wujud sikap tak respek, tapi
sekadar emosi. Saya tak berlari ke pojok lapangan, hanya berlari ke
sana," sambung pelatih nyentrik ini.
Aksi itu sendiri tak jauh
dari posisi pelatih Manuel Pellegrini berdiri. Usai pertandingan
Pellegrini yang merupakan mantan pelatih Malaga sekaligus rival Mourinho
di La Liga, memilih tak berjabat tangan.
"Jika mereka merasa
saya telah berbuat salah, saya meminta maaf. Dia kalah pada menit
terakhir dan saya memberi simpati atas itu," ujar Mourinho.
"Akan
tetapi, berdasar budaya negara lain, kita harus berjabat tangan setelah
pertandingan. Jika dia sedih karena hasil pertandingan, saya memahami.
Jika dia sedih karena saya berbuat salah, saya juga menerima," papar
pelatih asal Portugal ini.
Mourinho Minta Maaf Soal Selebrasinya
02.45 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar