http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/13/09/29/mtturh-bintang-ac-milan-junior-camp-siap-gabung-timnas-u19
Timnas Indonesia U-19 mampu menunjukkan performa gemilang di ajang Piala
AFF U-19 dan meraih gelar juara. Namun, banyak yang menilai bahwa finishing touch Garuda Muda belum maksimal.
Banyak
peluang yang berhasil diciptakan para punggawa Garuda Jaya, namun kerap
kali lini depan gagal memanfaatkannya menjadi gol. Hal ini disebabkan
karena Timnas U-19 belum memiliki striker yang bertipikal ‘pembunuh’.
Di
turnamen HKFA 2012, Timnas U-18 (sekarang U-19) yang mayoritas
pemainnya sama dengan Timnas U-19 saat ini, memiliki sosok striker yang
sangat tajam dan produktif mencetak gol. Ia adalah Sabeq Fahmi Fahrezy.
Sabeq
Fahmi pernah membawa tim Indonesia menjuarai AC Milan Junior Camp 2011
di Milan. Di laga puncak, Sabeq berhasil menciptakan dua gol ke gawang
AC Milan Academy. Satu gol lagi dicetak rekannya, Gavin Kwan Adsit, yang
kini meruput di eropa bersama CFR Cluj. Indonesia pun berhasil
mempecundangi AC Milan Academy dengan skor akhir 3-2.
Tak hanya
itu, penyerang berusia 17 tahun itu pernah menorehkan beberapa prestasi
gemilang bersama Garuda Muda. Pada Piala Pelajar 2012 Sabeq Fahmi
berhasil mengemas 12 gol dalam satu pertandingan, yakni kala menggilas
Pakistan dengan skor telak 25-0. Sabeq Fahmi pun berhasil menyabet gelar
topskorer Piala Pelajar 2012 dengan koleksi 14 gol.
Di ajang
HKFA International Youth Football Invitation 2012, Sabeq Fahmi kembali
menampilkan performa brilian. Saat itu dua gelar berhasil ia raih, yakni
topskorer dan pemain terbaik turnamen HKFA 2012.
Namun sayang,
pada turnamen HKFA 2013 yang digelar pada bulan Februari 2013, nasib
buruk dialami pemain kelahiran tahun 1996 itu. Ia mengalami cedera kala
memperkuat Timnas U-19. Penanganan medis yang kurang maksimal
menyebabkan cederanya kian memburuk.
Alhasil, Sabeq harus
beristirahat total akibat cedera lutut. Usai delapan bulan beristirahat
total, Sabeq Fahmi sudah mulai berlatih ringan. “Saya baru saja sembuh
dari cedera yang cukup panjang. Saya sudah berlatih ringan selama empat
hari, saat ini masih dalam tahap pemulihan kondisi fisik. Lama tidak
latihan selama 8 bulan,” kata Sabeq seperti dilansir Timnas Garuda.
Sabeq
Fahmi menyatakan kesiapannya apabila dirinya dibutuhkan pelatih Timnas
U-19. Sabeq mengaku siap dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia
U-19, meski jika hanya dipasang sebagai cadangan. “Kalau dipanggil
Timnas U-19, saya siap walau hanya dijadikan cadangan. Soalnya baru saja
sembuh dari cedera,” tutup Sabeq Fahmi.
Bintang AC Milan Junior Camp Siap Gabung Timnas U-19
23.18 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar